Posted by : Unknown
Senin, 21 November 2016
Minuman Keras Terkenal Dari Indonesia
1. Cap Tikus
Mendengar namanya mungkin akan terasa menggelikan. Cap Tikus adalah minumah beralkohol khas Minahasa. Pembuatannya merupakan hasil penyulingan Sagoer, atau cairan yang disadap dari pohon enau dan mengandung kadar alkohol sekitar 5 persen.
Minuman ini kerap kali menjadi pendorong kerja untuk kalangan petani. Dalam perkembangannya, minuman ini bisa diolah menjadi berbagai minuman berkelas. Bahkan sudah merambah hotel berbintang.
2. Lapen
Sejak puluhan tahun silam, Lapen dikenal sebagai minuman beralkohol khas Yogyakarta yang keberadaannya illegal. Berbeda dengan minuman keras khas daerah lainnya, Lapen ini tak terbuat dari fermentasi buah, melain campuran murni alkohol dengan air putih.
Kandungan alkohol dalam Lapen ini bisa mencapai 85 persen. Biasanya, minuman ini dikemas dalam botol bekas air mineral agar tak nampak seperti minuman beralkohol.
3. Arak Bali
Terbuat dari fermentasi sari kelapa dan buah-buahan, minuman beralkohol asal Bali ini menjadi minuman legenda tanag air yang biasa digunakan dalam upacara-upacara adat. Dalam upacara menghormati para dewata, arak akan dituang ke daun pisang yang sudah dibentuk seperti tangkup.
Kemudian akan dipercikan tangan kanan dengan bantuan sebuah bunga. Kadar alkohol yang terkandung di dalamnya terbilang cukup tinggi, yakni mencapai 30-50 persen. Minuman ini juga jadi salah satu oleh-oleh yang sering dibeli pelancong saat berkunjung ke Bali.
4. Ciu
Ciu merupakan sebuah nama sebutan untuk minuman keras khas dari daerah Banyumas dan Bekonang, Sukoharjo. Meskipun mungkin ada hubungannya tapi tidak sama dengan Ang Ciu atau arak merah Cina. Di Banyumas Ciu merupakan hasil fermentasi dari beras dengan kadar alkohol mencapai 50-90%. Di tempat ini Ciu illegal dan dengan aktif diberantas oleh pemerintah daerahnya.
Di Bekonang di lain pihak, pembuatan Ciu ini didukung oleh pemerintah daerahnya, sehingga menjadi sangat populer dan dipasarkan ke seluruh Karesidenan Surakarta, Surabaya hingga Madura. Pada jaman dahulu setiap ada hajatan malamnya pasti diikuti dengan acara mabuk “Ciu Bekonang”. Ciu ini pembuatannya menggunakan tape dan ketan sehingga hasil fermentasi dari singkong tidak seperti saudaranya di banyumas. Kedua Ciu tidak berwarna, bening dan rasanya sangat kuat.
5. Tuak
Tuak merupakan jenis minuman beralkohol nusantara hasil fermentasi dari nira, beras, atau bahan minuman/buah yang mengandung gula. Dalam sejarahnya, minuman ini sudah akrab dengan budaya pribumi jauh sebelum masa kolonial Belanda.
Di Jawa Timur, pada masa keemasan Kerajaan Singasari, Raja Kertanegara sangat gemar minum tuak untuk perayaan-perayaan kerajaan. Beda halnya dengan tradisi di Batak, perempuan Batak Toba yang baru saja melahirkan diwajibkan untuk minum tuak dalam ukuran yang terbatas.